Rolet: Sejarah & Asal Usul
Mengapa roda rolet begitu menarik bagi orang-orang? Kesempatan untuk merasakan diri Anda di Sin City atau membayangkan bahwa Anda telah menjadi Great Gatsby, gambaran permainan yang indah atau kekuatan misterius — apa yang membuat ratusan orang duduk di meja rolet berulang kali?
Jelas permainan rolet kasino tidak memerlukan iklan, namun masih banyak kisah dan legenda seputar roda rolet. 666 — angka yang akan Anda dapatkan jika merangkum semua angka pada roda rolet. Apakah itu kecelakaan atau pendiri roda slot rolet nol menjual jiwanya kepada iblis demi ketenaran dan kekayaan?
Ini bukan hanya permainan keterampilan, tetapi juga tentang fisika. Dengan bantuan ilmu pasti seperti matematika dan statistik, Anda tidak hanya akan memahami cara kerja rolet, tetapi juga memahami cara mengendalikan keberuntungan dan menipu takdir! Apakah Anda merasa sudah tertarik?
Baca terus dan Anda akan mengetahui bagaimana rolet ditemukan, apa yang perlu Anda ketahui sebelum memasang taruhan untuk menang, dan beberapa fakta menarik lainnya.
Pria yang Menemukan Rolet
Peluang, keunggulan bandar, dan statistik adalah tiga pilar yang menopang permainan rolet. Dahulu kala, Blaise Pascal, matematikawan, fisikawan, dan penemu Prancis yang terkenal memutuskan untuk melakukan eksperimen dan terkadang melakukan kesalahan yang mengubah dunia untuk selamanya. Fisikawan tidak percaya pada dongeng. Saat sedang mencari mesin gerak abadi, Pascal membuat bentuk rolet primitif pada tahun 1655. Dengan kata lain, itu adalah upaya untuk menemukan mesin gerak abadi. Mesin itu seharusnya bekerja tanpa sumber daya eksternal apa pun. Akhirnya, eksperimen itu gagal. Namun, itu adalah babak baru dalam sejarah perjudian.
Hingga pertengahan abad ke-19, angka nol sama sekali tidak ada di roda rolet. Edisi rolet Pascal tetap sama selama hampir dua abad. Semuanya berubah pada tahun 1842, ketika dua bersaudara, pengusaha Francois dan Lois Blanc membuat roda rolet dengan satu angka nol atas permintaan Raja Charles III dari Monako. Saat itu Monaco menghadapi beberapa masalah keuangan, Charles III membuka kasino dan memperkenalkan roda roulette kepada masyarakat luas. Perjudian roulette menghasilkan banyak pemasukan bagi pemerintah Monaco, dan dengan cepat berkembang menjadi simbol penting bagi budaya perjudian Monte Carlo. Ketika Louis Philippe (Raja Prancis) melarang perjudian di Prancis pada tahun 1838, Monte Carlo menjadi semakin diminati oleh para penjudi dari seluruh dunia. Penambahan satu angka nol memberi bandar keuntungan yang lebih besar. Para penjudi akan terus kalah sementara bandar akan mendapatkan uang mereka.
Pada tahun 1800-an, angka nol kedua muncul pada roda roulette. Sejak saat itu, dunia benar-benar terbagi menjadi dua kubu perjudian: Roulette Eropa dengan 37 angka (36 angka dan satu angka 0) dan edisi Amerika dengan 38 angka (36 angka dan dua angka nol 00).